Berita

Blitar Kota - Senin, (07/09/2020)  Pemerintah Kota Blitar mengundang ratusan guru mengaji dan guru minggu untuk mengikuti evaluasi pelaksanaan pemberian jasa partisipasi/ dan pembinaan di Balai Kota Koesoema Wicitra. 

Subandi, Kepala Bagian Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat mengatakan, pembinaan kepada guru mengaji maupun guru minggu se-Kota Blitar dilaksanakan secara rutin setiap setahun sekali. Tahun ini diikuti 251 guru mengaji dan 165 guru minggu meliputi gereja, vihara dan klenteng. Selain memberikan penekanan tugas pada kesempatan ini Pemerintah Kota Blitar juga memberikan insentif sebagai jasa partisipasi oleh guru mengaji maupun guru mingguan di tahun 2020. Untuk guru mengaji menerima insentif sebesar Rp. 200 ribu perbulan dan guru minggu sebesar Rp. 185 ribu perbulan. Subandi mengatakan, insentif ini diberikan 3 Bulan sekali melalui buku tabungan BPR Artha Praja.

“Pembinaan kepada guru mengaji maupun guru minggu se-Kota Blitar dilaksanakan secara rutin setiap setahun sekali. Tahun ini diikuti 251 guru mengaji dan 165 guru minggu meliputi gereja, vihara dan klenteng,” jelas Subandi.

Sementara itu, Drs. H. Santoso, MP.d Wali Kota Blitar mengatakan, pemberian insentif ini sebagai bentuk apresiasi bagi guru ngaji dan guru minggu yang memiliki peran besar untuk mewujudkan masyarakat Kota Blitar yang religius. Oleh karena itu, pihaknya meminta agar guru ngaji dan guru minggu optimal dalam menjalankan tugas meski sebagian terkendala pandemi Covid-19.

“Pemberian insentif ini sebagai bentuk apresiasi bagi guru ngaji dan guru minggu yang memiliki peran besar untuk mewujudkan masyarakat Kota Blitar yang religius,” jelas Drs. H. Santoso, MP.d.

Santoso berharap, guru ngaji dan minggu juga bisa menjadi teladan bagi  masyarakat Kota Blitar. (Fan)